Wujudkan Indonesia Ramah Difabel Melalui Pendidikan Inklusi

Publish

24 March 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
11
Foto Istimewa

Foto Istimewa

CIPUTAT, Suara Muhammadiyah - Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial (MPKS) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, serta Himpunan Disabilitas Muhammadiyah (HIDIMU) akan menyelengarakan Ramadhan Inklusi 2025 dengan rangkaian acara Sosialisasi Kebijakan Pendidikan Inklusi dan Buka Puasa Bersama 1000 Difabel serta Mudik Ramah Difabel, Ahad (23/3).

Dengan mengusung tema kegiatan “Bertaqwa dan Berdaya, Indonesia Ramah Difabel”. Ramadhan Inklusi 2025 didukung pula oleh LAZISMU Pusat, Bank Syariah Indonesia, BAZNAS, Bank BCA dan Bank Panin Dubai Syariah.

Ramadhan Inklusi 2025 merupakan kegiatan rutin tahunan yang diinisiasi oleh MPKS Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam mengadvokasi pemerintah, pihak swasta dan masyarakat luas untuk menciptakan lingkungan pendukung yang lebih kondusif bagi penyandang disabilitas di Indonesia. Khususnya penguatan kesejahteraan sosial seperti pengembangan ekonomi dan akses transportasi publik.

Agenda kegiatan penting dalam Ramadhan Inklusi 2025 ini meliputi pemberian 1000 paket sembako, 500 zakat fitrah dan 150 paket Mudik Ramah Difabel.

Pada acara Buka Puasa Bersama 1000 Difabel bertempat di Gedung Cendikia Universitas Muhammadiyah Jakarta, Staff Ahli Menteri Bidang Pengembangan Manajemen dan Talenta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Mariman Darto sekaligus sebagai Ketua Majelis Pembinaan Kesejahteraan Sosial Pimpinan Pusat Muhamamdiyah, turut menyampaikan.

“Pendidikan khusus merupakan Pendidikan bagi murid yang memiliki Tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa,” ujarnya.

Dalam paparannya, Mariman menambahkan terkait tantangan pendidikan inklusif dari segi partisipasi dan segi kualitas. Seperti terjadi diskiriminasi, belum ramah anak, banyak anak belum terakomodasi, pembelajaran disekola semata-mata untuk menyelesaikan kurikulu dan keberagaman kurang diperhatikan.

Mariman juga menambahkan pesan dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. “Gerakan ini tidak bisa sendiri, seluruh pemangku kepentingan harus terlibat kolaborasi," imbuhnya.

Muhammadiyah memberikan komitmen dan dukungan penuh kepada para difabel Indonesia, seperti yang disampaikan oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman.

Terakhir, Vice President Bank BCA, Endang Sri Kuncorowati berkesempatan hadir bersama dengan para mitra lainnya menyerahkan paket sembako secara simbolis kepada para peserta difabel. Hal ini merupakan bentuk komitemen dan kepedulian dari Bank BCA dan pihak swasta terhadap para difabel Indonesia. (Tia)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Program Studi Teknologi Pangan UM Bandung menyelenggarakan semin....

Suara Muhammadiyah

27 July 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah- Gerakan Subuh Mengaji (GSM) yang dilaksanakan pada Selasa, 20 Agustus 2....

Suara Muhammadiyah

22 August 2024

Berita

GRESIK, Suara Muhammadiyah - Dalam upaya memperkuat koneksi antara akademisi dan dunia kerja, Univer....

Suara Muhammadiyah

1 August 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pasal 22E ayat 1 UUD 1945 menegaskan bahwa pemilihan umum (Pemilu) ....

Suara Muhammadiyah

29 January 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah ....

Suara Muhammadiyah

29 November 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah