Uri-Uri Tradisi Silaturahmi, Wujudkan Kehidupan Harmoni

Publish

13 April 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

1
48
Nurdianta, SPd., MPd. Foto: Cris

Nurdianta, SPd., MPd. Foto: Cris

KULON PROGO, Suara Muhammadiyah - Anggota Pimpinan Ranting Muhammadiyah Brosot Nurdianta menyampaikan, silaturahmi menjadi ajaran luhur yang mesti diejawantahkan. Karena hal demikian medium mempertautkan persaudaraan agar makin rekat dan kuat.

"Silaturahmi itu konteksnya lebih untuk menyambungkan persaudaraan yang masih satu rahim, betul-betul masih ada hubungan saudara, satu darah," katanya saat mengisi Hikmah Syawalan Halal Bihalal Keluarga Trah Karso Parwiro, Ahad (13/4) di Galur, Brosot, Kulon Progo, DIY.

Nur memandang, masyarakat sudah terbiasa merekatkan hubungan persaudaraan lewat silaturahmi. "Itu wujud dari mempersambungkan tulang-tulang yang sudah terpisah, sehingga bisa erat lagi," ucapnya.

Terlebih, saat era transformasi zaman seperti sekarang, Nur menjembatani, silaturahmi akan tetap relevan. Menurutnya, silaturahmi merupakan kebutuhan sosial yang mampu memperkuat rasa kemanusiaan serta menjaga kohesi sosial di tengah digitalisasi yang serba cepat.

"Pasti ya. Bahkan sangat-sangat diperlukan juga. Jangan sampai masih satu keluarga, tapi mereka sudah tidak saling mengenal. Jadi tetap (silaturahmi) harus kita uri-uri (jaga),” pesannya.

Sedemikian relevannya silaturahmi, Nur berharap agar silaturahmi tidak sampai terputus. “Kita mulai dari lingkaran terkecil dulu, kita pelihara jangan sampai lepas (silaturahminya). Terus dilakukan (dirawat, dijaga) berkelanjutan,” imbuhnya.

Lebih-lebih di era digitalisasi yang menyeruak, sangat terbuka kans untuk memperkuat silaturahmi. Dan membangun silaturahmi yang daya spektrumnya lebih luas lagi.

“Dari wa grup, kita sudah bisa menghubungkan antar keluarga dan saudara. Apalagi sekarang tersekat jarak dan waktu, bisa dilakukan secara online (kontemporer),” sebutnya.

Karena itu, tidak ada pendalihan untuk merekatkan persaudaraan lewat silaturahmi. Baik tua, maupun kalangan anak muda. “Anak muda khususnya,” ucapnya.

Mengingat, ajaran ini sangat baik, positif, sehingga menjadi jalan utama menciptakan keluarga yang damai dan harmoni. “Mudah-mudahan harapan itu dapat terwujudkan,” pungkasnya. (Cris)


Komentar

Wahyu Sumarsih

Barokallohu Fikk

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah  – Lazismu UMY resmi meraih sertifikat ISO 9001:2015 tenta....

Suara Muhammadiyah

6 June 2024

Berita

PERLIS, Suara Muhammadiyah - Dalam majelis ilmu Nur alQalb yang rutin dilakukan di Universiti Muhamm....

Suara Muhammadiyah

5 April 2024

Berita

SUKOHARJO, Suara Muhammadiyah – Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Di....

Suara Muhammadiyah

25 November 2024

Berita

CEPU, Suara Muhammadiyah - Pondok Pesantren At-Tajdid Muhammadiyah Blora sukses menggelar acara Wisu....

Suara Muhammadiyah

1 October 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhamamdiyah – Persoalan hal ihwal radikalisme menjadi salah satu kompleksit....

Suara Muhammadiyah

5 December 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah