Uri-Uri Tradisi Silaturahmi, Wujudkan Kehidupan Harmoni

Publish

13 April 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

1
3
Nurdianta, SPd., MPd. Foto: Cris

Nurdianta, SPd., MPd. Foto: Cris

KULON PROGO, Suara Muhammadiyah - Anggota Pimpinan Ranting Muhammadiyah Brosot Nurdianta menyampaikan, silaturahmi menjadi ajaran luhur yang mesti diejawantahkan. Karena hal demikian medium mempertautkan persaudaraan agar makin rekat dan kuat.

"Silaturahmi itu konteksnya lebih untuk menyambungkan persaudaraan yang masih satu rahim, betul-betul masih ada hubungan saudara, satu darah," katanya saat mengisi Hikmah Syawalan Halal Bihalal Keluarga Trah Karso Parwiro, Ahad (13/4) di Galur, Brosot, Kulon Progo, DIY.

Nur memandang, masyarakat sudah terbiasa merekatkan hubungan persaudaraan lewat silaturahmi. "Itu wujud dari mempersambungkan tulang-tulang yang sudah terpisah, sehingga bisa erat lagi," ucapnya.

Terlebih, saat era transformasi zaman seperti sekarang, Nur menjembatani, silaturahmi akan tetap relevan. Menurutnya, silaturahmi merupakan kebutuhan sosial yang mampu memperkuat rasa kemanusiaan serta menjaga kohesi sosial di tengah digitalisasi yang serba cepat.

"Pasti ya. Bahkan sangat-sangat diperlukan juga. Jangan sampai masih satu keluarga, tapi mereka sudah tidak saling mengenal. Jadi tetap (silaturahmi) harus kita uri-uri (jaga),” pesannya.

Sedemikian relevannya silaturahmi, Nur berharap agar silaturahmi tidak sampai terputus. “Kita mulai dari lingkaran terkecil dulu, kita pelihara jangan sampai lepas (silaturahminya). Terus dilakukan (dirawat, dijaga) berkelanjutan,” imbuhnya.

Lebih-lebih di era digitalisasi yang menyeruak, sangat terbuka kans untuk memperkuat silaturahmi. Dan membangun silaturahmi yang daya spektrumnya lebih luas lagi.

“Dari wa grup, kita sudah bisa menghubungkan antar keluarga dan saudara. Apalagi sekarang tersekat jarak dan waktu, bisa dilakukan secara online (kontemporer),” sebutnya.

Karena itu, tidak ada pendalihan untuk merekatkan persaudaraan lewat silaturahmi. Baik tua, maupun kalangan anak muda. “Anak muda khususnya,” ucapnya.

Mengingat, ajaran ini sangat baik, positif, sehingga menjadi jalan utama menciptakan keluarga yang damai dan harmoni. “Mudah-mudahan harapan itu dapat terwujudkan,” pungkasnya. (Cris)


Komentar

Wahyu Sumarsih

Barokallohu Fikk

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PAYAKUMBUH, Suara Muhammadiyah – Muballigh Muhammadiyah diharapkan dapat memahami dengan baik ....

Suara Muhammadiyah

17 February 2025

Berita

MEDAN, Suara Muhammadiyah – Majelis Pembinaan Kader (MPK) PW Aisyiyah Sumatera Utara menggelar....

Suara Muhammadiyah

11 December 2023

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah — Melalui Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) PCM Ngaglik Sleman DIY m....

Suara Muhammadiyah

11 December 2023

Berita

KUPANG, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa KKndik terintegrasi Kegiatan MBKM Bina Desa Program Studi PGS....

Suara Muhammadiyah

9 September 2023

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat (PWM Jabar) Prof ....

Suara Muhammadiyah

7 June 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah