SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjadi salah satu tujuan dalam rangkaian Safari Masjid yang dilakukan oleh Syekh Osama Khalil Al Yacoubi dari Gaza, Palestina. Pada kesempatan ini, Masjid Sudalmiyah Rais UMS dipilih sebagai tempat pelaksanaan kajian Jumat, sekaligus menjadi lokasi khutbah dan imam shalat Jumat yang dipimpin oleh Syekh Osama.
Ketua Takmir Masjid UMS, Dr. Muchamad Iksan, S.H., M.H., menjelaskan bahwa kedatangan Syekh Osama ke Masjid Sudalmiyah Rais UMS bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, pada Ramadan 1445 H, Syekh Osama telah berkunjung ke beberapa masjid di Soloraya dalam rangka Safari Dakwah yang difasilitasi oleh LazisMu PDM Solo.
“Tahun ini, dalam rangka Ramadan 1446 H, beliau kembali hadir di Soloraya selama sepekan, juga atas fasilitasi dari LazisMu PDM Solo. Kehadiran beliau di Masjid Sudalmiyah Rais UMS juga berkat kerja sama dengan LazisMu UMS,” ujar Iksan, Sabtu, (8/3).
Hal ini didasari oleh LazisMu PDM Solo yang mengajukan permohonan kepada Takmir Masjid UMS, untuk menghadirkan Syekh Osama sebagai khatib sekaligus imam shalat Jumat. Usulan tersebut disambut baik oleh pihak takmir, sehingga kegiatan Safari Dakwah ini dapat terlaksana dengan baik.
Syekh Osama dalam dakwahnya tidak hanya menyampaikan pesan keislaman, tetapi juga mengabarkan kondisi terkini di Palestina. Ia mengajak umat Islam untuk memberikan dukungan terhadap perjuangan kemerdekaan Palestina, baik melalui doa maupun donasi.
“Palestina saat ini masih dalam kondisi yang sangat sulit akibat agresi militer Israel. Ribuan nyawa telah melayang, dan banyak fasilitas umum, termasuk masjid-masjid, hancur akibat serangan. Kami berharap umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, terus memberikan dukungan dalam berbagai bentuk,” ujar Syekh Osama.
Masjid Sudalmiyah Rais UMS dipilih sebagai salah satu lokasi safari dakwah, karena berada di lingkungan kampus dengan komunitas pendidikan yang besar. Syekh Osama berharap, kalangan akademisi dan mahasiswa dapat berperan lebih dalam mengkampanyekan solidaritas untuk Palestina.
Dalam khutbahnya yang telah berlangsung pada Jumat, (7/3), Syekh Osama menekankan bahwa umat Islam di seluruh dunia adalah saudara. Ia mengingatkan bahwa, Palestina memiliki peran penting dalam sejarah peradaban Islam dan harus mendapatkan perhatian lebih dari seluruh kaum muslimin.
Usai khutbah, Syekh Osama sempat berdialog dengan takmir masjid terkait berbagai hal, termasuk perkembangan terkini di Palestina. Dialog ini menjadi momen bagi jamaah untuk lebih memahami situasi yang dialami rakyat Palestina secara langsung dari Syekh Osama.
UMS sendiri selama ini aktif dalam mendukung perjuangan Palestina. Masjid-masjid di lingkungan UMS kerap mengangkat tema solidaritas Palestina dalam khutbah dan kajian keislaman yang diselenggarakan.
Sebagai bentuk dukungan nyata, infak yang terkumpul dari jamaah shalat Jumat pada kesempatan ini seluruhnya didonasikan untuk membantu perjuangan rakyat Palestina.
Takmir Masjid UMS, berharap kehadiran Syekh Osama dapat semakin meningkatkan kesadaran dan kepedulian civitas akademika UMS terhadap perjuangan Palestina.
“Kami berharap semakin banyak jamaah yang tergerak untuk mendukung Palestina, baik melalui doa, kampanye solidaritas, maupun bantuan finansial,” pungkasnya. (Yusuf/m)
