PCM dan PCA Turi Teguhkan Ideologi Muhammadiyah Lewat Baitul Arqam

Publish

10 February 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
3
Foto Istimewa

Foto Istimewa

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Kapanewon Turi menggelar "Peneguhan Ideologi Muhammadiyah dan Konsolidasi Organisasi Melalui Baitul Arqam". Acara ini dilaksanakan di Boyong Kalegan Resto Kalireso, Candibinangun, Pakem, Sleman, Ahad (9/2).

Ketua Panitia Acara Edy Purwanto mengatakan kegiatan BA ini diikuti peserta sekitar 80 terdiri dari utusan Cabang, Ranting Muhammadiyah, Aisyiyah, Pimpinan Majelis PCM, Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Kepala Sekolah SD Muhammadiyah dan Guru ISMUBA serta Kepala SMP dan SMK Muhammadiyah dan Waka ISMUBA.

Ketua PCM Bambang Rahmanto berharap para pengurus cabang dan ranting bisa mengaplikasikan materi yang didapatkan dalam acara tersebut. Sehingga mampu memberikan dampak positif untuk perkembangan dan kemajuan cabang dan ranting ke depan.

“Kami harap setelah kegiatan ini para pengurus cabang ranting bisa mengaplikasikan, menerapkan materi yang disampaikan para nara sumber untuk menguatkan ideologi Muhammadiyah dan mengkonsolidasikan organisasi Muhammadiyah di tempat masing-masing sehingga PCM PCA Turi lebih Berkemajuan dalam bidang dakwah amar makruf nahi Munkar,” tuturnya. 

Sesi pertama pada acara Baitul Arqam kali ini menghadirkan narasumber Nasirun dari PDM Sleman dengan mengangkat tema "Muhammadiyah Harus Maju dan Berkembang". Tokoh Muhammadiyah dari Minggir ini menceritakan perjuangannya PCM Minggir mampu membeli loji (rumah peninggalan Belanda) seharga 2,2 M yang kemudian dijadikan pusat dakwah Muhammadiyah Minggir yang kini menjadi kantor PCM, Ortom dan Lazismu. Juga ada Masjid dan “Loji Mart” minimarket milik Muhammadiyah Minggir. Sehinggaa menjadi juara 2 LPCR PP Muhammadiyah tahun 2024.

Narasumber kedua dengan materi “Berideologi Muhammadiyah Sebagai Sarana Dakwah” dibawakan oleh M Isnawan dari PWM DIY. Isnawan menegaskan untuk berjuang di Muhammadiyah harus menjadi pribadi Muslim dan kader Persyarikatan yang kuat dan tangguh pada pendirian dalam amar makruf nahi munkar.

“Karena berpegang pada ajaran Qur’an dan Sunnah. Dan jangan menjadi pribadi yang imbas-imbis, remeh karena perjuangan kita adalah hal yang benar,” sebutnya.

Wakil Ketua PWM DIY Bidang MPKSDI Iwan Setiawan memaparkan mengenai ajaran Islam rahmatan lil ‘alamin secara nyata yang sejalan dengan amanah ideologi gerakan Muhammadiyah yang termaktub dalam Risalah Islam Berkemajuan (RIB).

Dalam sesi tanya jawab banyak pertanyaan yang muncul dari peserta dan semakin memperkaya pemahaman dan pendalaman materi terkait implementasi yang disampaikan. (Arief/Mutia/Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

TAIWAN, Suara Muhammadiyah - Gemuruh tepuk tangan dan sorak sorai penonton membahana di Auditorium A....

Suara Muhammadiyah

1 January 2025

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Pusat Muhammadiyah menerima kunjungan Menteri Agama Nas....

Suara Muhammadiyah

14 March 2025

Berita

 BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung secara resmi melanti....

Suara Muhammadiyah

12 October 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pesantren Mahasiswa K.H. Ahmad Dahlan (PERSADA) Universitas A....

Suara Muhammadiyah

8 September 2024

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah – Tahfidzul Qur’an adalah salah satu cara mencintai Al-Quran.....

Suara Muhammadiyah

24 May 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah