Mengukur Potensi Diri untuk Menggapai Kesuksesan

Publish

5 May 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
1
Foto Istimewa

Foto Istimewa

Mengukur Potensi Diri untuk Menggapai Kesuksesan

Oleh: Rumini Zulfikar (GusZul), Penasehat PRM Troketon

"You are the average of the five people you spend the most time with."
(Anda adalah rata-rata dari lima orang terdekat Anda)
- Jim Rohn

Kesuksesan seseorang, selain sudah menjadi takdir Allah, juga ditentukan oleh bagaimana seseorang berusaha dan berinteraksi dengan siapa, serta bagaimana perilakunya dalam kehidupan sehari-hari.

Menanggapi tulisan sebelumnya tentang "Pangkon Kehidupan dan Dinamika Kehidupan Manusia", manusia sebenarnya memiliki keinginan atau cita-cita yang ingin dicapai, baik secara materi maupun secara rohani. Namun, seringkali orang lupa bahwa impian atau keinginan tersebut tidak datang dengan sendirinya. Meskipun setiap manusia telah ditakdirkan oleh Allah dalam hal rezeki, jodoh, dan kapan kembali kepada-Nya, kita tetap perlu berusaha dan berdoa untuk mencapai apa yang kita inginkan.

Islam mengajarkan umatnya untuk menggapai kebahagiaan di dunia ini melalui doa, usaha (ikhtiar), dan tawakal kepada Allah. Dari situlah manusia akan mendapat hasil dari proses usahanya. Dalam pepatah Jawa dikatakan "Endek Wiwitan, Duwe Wekasan", yang berarti bahwa segala sesuatu harus dimulai dari bawah. Oleh karena itu, kita perlu mempersiapkan diri dengan membesarkan potensi sesuai dengan kemampuan kita, dan mengubah pola pikir dan tindakan yang merugikan diri sendiri.

Orang Jawa zaman dulu memberikan banyak peringatan terkait etika dan norma dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah 11 pesan penting yang bisa kita pelajari:

Selaras dengan Firman Allah dalam At-Talak, ayat 3:

وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Yang artinya: "Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusannya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu."

Dari ayat tersebut, Allah dengan jelas menyampaikan bahwa manusia akan mendapatkan rezeki dari berbagai arah yang tidak disangka-sangka, jika mau berusaha dan bertawakal kepada Allah.

Semoga kita dapat mengambil pelajaran dan menjadi manusia yang sukses dengan cara yang benar. Aamiin.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Wawasan

Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal ‘Gusjigang’ Oleh: Wakhidah Noor A....

Suara Muhammadiyah

23 July 2023

Wawasan

Memahami Bunuh Diri dalam Islam Oleh: Donny Syofyan, Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas....

Suara Muhammadiyah

26 March 2025

Wawasan

Anak Saleh (15) Oleh: Mohammad Fakhrudin "Anak saleh bukan barang instan. Dia diperoleh melalui pr....

Suara Muhammadiyah

31 October 2024

Wawasan

Edukasi Mengelola Finansial Sejak Dini Oleh: Dr Amalia Irfani, Dosen IAIN Pontianak/LPPA PWA Kalbar....

Suara Muhammadiyah

18 July 2024

Wawasan

Menembus Batas: Pengabdian yang Menghidupkan Salutiwo Oleh: Furqan Mawardi/Ketua Lembaga Pengembang....

Suara Muhammadiyah

28 March 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah