Kader Muda Muhammadiyah Eksplorasi Tokyo dan Nagasaki

Publish

4 February 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
3
Istimewa

Istimewa

TOKYO, Suara Muhammadiyah - Sebanyak enam orang kader muda Muhammadiyah mengikuti program Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths (JENESYS), khususnya Indonesia-Japan Multicultural Society Building Exchange, atas undangan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia. Program yang rutin diadakan setahun sekali ini berlangsung sejak 27 Januari hingga 4 Februari 2025 dengan tujuan untuk mempererat hubungan persahabatan antara Jepang dan Indonesia. 

Utusan Muhammadiyah pada program JENESYS tahun ini adalah Puti Hasanatu Syadiah (Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional PP Muhammadiyah), Sumarni Susilawati (PP Nasyiatul ‘Aisyiyah), Muhammad Imran Nur (PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah), Irwan Umasugi (IMM Universitas Pendidikan Muhammadiyah Papua Barat Daya), Samiyem (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Surakarta), dan Lady Nubailah Wahdah (IMM Unesa). 

Peserta diseleksi oleh Lembaga Hubungan dan Kerjasama Internasional (LHKI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan persyaratan yang telah ditentukan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia dan juga atas kontribusinya terhadap persyarikatan. Selain itu, peserta terpilih dinilai akan mampu mengembangkan komunitasnya dan mengimplementasikan hasil yang didapatkan dari program pertukaran di Jepang.

Selain enam utusan Muhammadiyah, terdapat total 48 peserta JENESYS dari Indonesia tahun ini yang terdiri dari kelompok pemuda organisasi Islam (NU, Masjid Istiqlal dan PPIM UIN Jakarta), kelompok jurnalis, diplomat muda, hingga pegawai pemerintahan di beberapa daerah di Indonesia. 

Kelompok pemuda dari organisasi-organisasi Islam menjalani program JENESYS di kota Tokyo dan Nagasaki dengan tema Multicultural Society Building Exchange. Aktifitas yang dilakukan antara lain mendapat kuliah umum tentang Islam di Jepang oleh Prof. Ken Miichi di Universitas Waseda, observasi Museum Nasional Tokyo, observasi Masjid Jami Tokyo (Tokyo Camii and Diyanet Turkish Cultural Center). Adapun hari ketiga hingga keenam dihabiskan di Nagasaki dengan agenda audiensi dengan pejabat Kantor Prefektur Nagasaki, observasi Museum Bom Atom Nagasaki, Observasi Kuil Suwa, hingga melakukan homestay di kediaman keluarga angkat Jepang selama dua hari.

Dari kegiatan tersebut, para peserta mendapat pengalaman baru dan wawasan tentang sejarah/budaya tradisional dan modern, karakter dan adab Bangsa Jepang,  masyarakat dan lingkungan sanitasi, sistem penanggulangan bencana, ekonomi dan standar hidup orang Jepang, Upaya diplomatic, hingga penerapan sains dan teknologi di Jepang.(rpd) 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali menyelenggarakan ....

Suara Muhammadiyah

29 June 2024

Berita

MANDALIKA, Suara Muhammadiyah - Reza Firdaus mahasiswa Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian U....

Suara Muhammadiyah

5 January 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammaidyah – Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) melakukan penand....

Suara Muhammadiyah

19 July 2024

Berita

Edukasi Islam dan Keceriaan Anak-anak BANJARMASIN, Suara Muhammadiyah - Masjid Muhammadiyah Al....

Suara Muhammadiyah

10 March 2025

Berita

WONOSARI, Suara Muhammadiyah - Baru-baru ini dalam rangka peringatan hari Sumpah Pemuda tahun 2023, ....

Suara Muhammadiyah

4 November 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah