YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Sore hari saat jam dinding menunjukkan waktu 15.30 WIB, beberapa calon jamaah umrah telah memadati aula lantai 4 gedung Graha Suara Muhammadiyah (SM). Mereka memakai pakaian serba putih. Dalam momentum yang penuh pengharapan dan doa-doa baik tersebut, mereka telah bersiap untuk memulai perjalanan spiritual yang mendalam.
Melihat antusiasme dari calon jamaah umrah yang cukup besar tersebut, Biro Travel Raudhah bekerjasama dengan SM Tour and Travel pada Sabtu (30/3) melangsungkan pembekalan bagi para calon jamaah yang akan berangkat pada tanggal 22 April 2024 mendatang. Pembekalan yang diberikan bukan hanya pada aspek kognitif, namun juga aspek praktis berupa manasik yang bertempat di rooftop Graha Suara Muhammadiyah. Di tempat ini terdapat miniatur ka’bah dengan berbagai macam sarana dan fasilitas lain yang perlukan untuk menunjang pelaksanaan ibadah di Tanah Suci.
“Kita akan mengunjungi tempat dimana hampir seluruh Nabi pernah mengunjungi tempat tersebut untuk beribadah,” ujar Cahyadi Takariawan. Ia mencoba mengajak seluruh calon jamaah yang hadir mengimajinasikan salah satu kota suci umat Muslim. Kota yang dimaksud tak lain adalah tempat dimana bangunan ka’bah berada, Makkah. Kota ini terletak di sebelah barat Jazirah Arab, 80 km selatan laut merah. Berada di Lembah Ibrahim di Pegunungan Hijaz dan dikelilingi oleh pegunungan yang spektakuler. Di tengah-tengah kota terdapat Bukit Abu Qubais yang terkenal. Pendakwah yang akrab disapa Pak Cah pun melanjutkan, “Betapa sangat mulianya tempat tersebut.”
Oleh sebab itu, lulusan Farmasi UGM tersebut mengatakan, penguatan niat dan tekad untuk beribadah ke Tanah Suci menjadi syarat mutlak yang mesti dilakukan oleh setiap jamaah yang hendak pergi haji atau umrah. Niat dan tekad yang dimaksud adalah ibadah yang ditujukan semata hanya kepada Allah SWT. Dalam hal ini keikhlasan dan ketulusan menjadi poin utama yang sangat penting dalam pelaksanaan ibadah haji dan umrah.
“Dalam hal ini, keikhlasan adalah yang paling utama,” tegasnya.
Deni Asy’ari, Direktur Utama Suara Muhammadiyah dalam kesempatan yang berbeda mengatakan bahwa kehadiran SM Tour & Travel bukan sekedar untuk mencari jamaah umrah. Lebih dari itu adalah upaya untuk mengkonsolidasikan potensi Muhammadiyah dalam memfasilitasi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah ke Tanah Suci dengan pelayanan kelas executive dan premium.
“Melalui SM Tour and Travel kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan perjalanan umrah yang nyaman kepada seluruh jamaah,” ujar Deni. (diko)
