DPD IMM DIY Gelar Rakorda di Pemkab Kulonprogo

Publish

2 June 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
7
Istimewa

Istimewa

KULONPROGO, Suara Muhammadiyah - Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melaksanakan Rapat Koordinasi Daerah (RAKORDA) bertema "Menapaki Masa Depan IMM DIY: Collaboration—Contribution—Connected". Acara ini digelar pada Sabtu, 1 Juni 2024, dimulai pukul 09.00 hingga selesai, bertempat di PEMKAB Kulon Progo.

RAKORDA ini menghadirkan beberapa tokoh penting, antara lain Abdul Latief Baedhowi, S.Ag., Bendahara PWM DIY, yang memberikan amanat dan Drs. Jazil Ambar Was’an, perwakilan dari PJ Bupati Kulon Progo, yang menyampaikan keynote speech.

Muhammad Taufiq Firdaus, S.H., selaku Ketua Umum DPD IMM DIY, menyoroti tiga pilar utama dalam tema RAKORDA kali ini: kolaborasi, kontribusi, dan konektivitas. Ia mengajak semua anggota IMM DIY untuk lebih aktif dalam menjalin hubungan dan kerjasama dengan berbagai pihak.

Selain itu, ia juga menyatakan bahwa upaya akan dilakukan untuk membentuk Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PCIM) yang baru di Gunung Kidul. "Insya Allah, pada periode ini kita akan mengupayakan deklarasi PCIM Gunung Kidul meskipun banyak tantangan dan hambatan. Kami selalu meminta dukungan dan arahan dari seluruh PCIM yang berada di bawah naungan DPD IMM DIY," katanya.

Dalam sambutannya, Abdul Latief Baedhowi, S.Ag. menyatakan harapannya bahwa rapat koordinasi daerah ini akan menghasilkan keputusan-keputusan produktif untuk menjalankan periode kepemimpinan yang baru. Ia menekankan pentingnya menyusun rencana strategis yang bisa memotivasi kesuksesan program-program IMM ke depan.

Latif juga membahas peran IMM dalam mengembangkan Persyarikatan Muhammadiyah, menekankan pentingnya sinergi internal agar IMM dapat berkembang secara solid dan optimal. Ia juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh cabang-cabang IMM di perguruan tinggi non-Muhammadiyah yang perlu terus dikembangkan.

Keynote speech disampaikan oleh Drs. Jazil Ambar Was’an, yang memberikan motivasi kepada para peserta mengenai pentingnya peran mahasiswa dalam pembangunan daerah.

Dia menegaskan bahwa mahasiswa adalah agen perubahan yang harus selalu terhubung dengan masyarakat dan pemerintah untuk menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi kesejahteraan bersama. "Kolaborasi antara mahasiswa dan pemerintah sangat penting untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah," ujarnya.

Acara ini diakhiri dengan sesi pemaparan dan koordinasi program, di mana para peserta aktif bertukar pikiran dan ide untuk pengembangan IMM DIY ke depannya. RAKORDA kali ini diharapkan mampu memperkuat komitmen anggota IMM DIY dalam menghadapi tantangan masa depan dengan semangat kolaborasi dan kontribusi yang erat dengan masyarakat.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman menyelenggarakan Pengaj....

Suara Muhammadiyah

30 March 2024

Berita

PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah - Fakultas Pertanian dan Kehutanan (Fapertahut) Universitas Muhamma....

Suara Muhammadiyah

10 September 2024

Berita

PONTIANAK, Suara Muhammadiyah - Ramadan yang mulia adalah kesempatan baik bagi siapapun kita untuk b....

Suara Muhammadiyah

24 March 2024

Berita

PESISIR SELATAN, Suara Muhammadiyah – Dalam gelapnya dini hari, tim relawan Muhammadiyah Disas....

Suara Muhammadiyah

22 March 2025

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung menjadi tuan rumah penyele....

Suara Muhammadiyah

15 July 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah