CERDAS DI MEDIA PUBLIK

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
4
Foto Istimewa

Foto Istimewa

CERDAS DI MEDIA PUBLIK

Beberapa minggu terakhir media sosial di tanah air diramaikan dengan ulah “Si Kacong”. Balita asal Ukraina yang dideportasi ke negara asalnya karena izin masa tinggal dia dan ibunya di Bali telah lama kadaluwarsa. Dengan menenteng kantong plastik lorek sederhana berisi mainannya dia berjalan di depan ibunya. Sedikit keterangan mengantarkan video yang merekam tangis polosnya menarik iba para netizen.

Begitulah media sosial sedemikian cepat membolak-balikkan hati dan mengaduk perasaan netizen. Persis seperti ketika media memberitakan keberhasilan Polisi menangkap Pegi Setiawan.Kuli bangunan yang oleh Polisi diyakini sebagai dalang terbunuhnya Vina dan Ekky delapan tahun yang lalu. Hampir semua netizen bersorak gembira. Beberapa media juga bertepuk tangan memberi aplaus pada Polisi. Namun, ketika ada narasi lain yang lebih kuat berhembus, banyak yang berbalik arah. Doa dan simpati malah didapat oleh Pegi yang terbukti menjadi korban kesembronoan oknum-oknum kepolisian. Apalagi setelah perjuangan Pegi berhasil meyakinkan hakim praperadilan. Kasus hukum yang telah berkekuatan hukum tetap delapan tahun yang lalu itu harus ditelusuri ulang.

Inilah kekuatan media. Dapat membentuk dan menggiring keyakinan mereka mengikuti pemberitaan itu. Di sini ada pertarungan wacana ada adu kekuatan narasi. Siapa yang lebih kuat narasinya akan memenangkan simpati publik. Benar dan salah narasi yang diusung bukan lagi menjadi faktor terpenting yang menentukan keberpihakan itu.

Sebagai pembaca kita harus selalu sadar bahwa di setiap pemberitaan tentang apapun akan selalu ada upaya pembingkaian dan penentuan sudut pandang dalam kepentingan penyampai berita. Inilah yang juga harus kita perhatikan setiap kali menerima atau membaca berita. Tanpa adanya kesadaran ini kita akan sangat mudah diombang-ambingkan dan dipermainkan para “pembuat kebenaran semu” yang piawai bermain dan memainkan narasi ini.

Selengkapnya dapat membeli Majalah Suara Muhammadiyah digital di sini Majalah SM Digital Edisi 17/2024


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Editorial

SENIOR CARE SARANA UNTUK BERIHSAN Salah satu “kenangan” musim haji 1444 H yang baru ber....

Suara Muhammadiyah

28 October 2023

Editorial

Setiap tahun politik tiba seperti Pemilu 2024 selalu muncul kritik dari kader atau pimpinan Muhammad....

Suara Muhammadiyah

27 October 2023

Editorial

Akhlak Bermusyawarah di Muhammadiyah Oleh Prof Dr H Haedar Nashir, M.Si. Muhammadiyah itu kuat kar....

Suara Muhammadiyah

9 November 2023

Editorial

108 TAHUN MENGINSPIRASI Banyak pertanyaan tentang kapan Majalah Suara Muhammadiyah terbit untuk per....

Suara Muhammadiyah

20 October 2023

Editorial

HIJRAH Perputaran waktu begitu cepat berlalu. Hari demi hari telah dilewati dengan sederet dinamika....

Suara Muhammadiyah

18 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah