4C, Agar Sekolah Tetap Survive

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
8
Doc. Istimewa

Doc. Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Menggantikan Pahri, Ketua Tim Diksuspala dan Penjamin Mutu Nasional Sekolah/Madrasah Muhammadiyah yang berhalangan hadir, Heriyanti menyampaikan laporan bahwa sekolah dapat dikategorikan ke dalam 3 kelompok. Di antaranya sekolah sehat, sekolah rawat jalan, dan sekolah rawat inap. Menurut Co Pilot Tim Diksuspala PP Muhammadiyah dalam laporannya menyebutkan, ada sekitar 38% sekolah dikategorikan sebagai sekolah rawat inap. 

"Sekolah rawat inap adalah sekolah yang memiliki jumlah siswa di bawah seratus,” ujarnya. “Bahkan ada beberapa sekolah yang hanya mendapatkan tiga dan sembilan siswa saja,” tambahnya. 

Senada, selain mengapresiasi kegiatan ini Wakil Ketua PWM Yogyakarta Gita Danu Pranata menyampaikan harapannya pada kota pendidikan yang sekaligus kota lahirnya Muhammadiyah itu. “Saya berharap nantinya di DIY nanti tidak ada lagi sekolah rawat inap, apalagi rawat inap,” terangnya memecah keheningan.

Menanggapi hal tersebut, Hardi Santoso anggota Majelis Pendidikan Dasar, Menengah dan Pendidikan Non-Formal Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengungkapkan bahwa setiap pemimpin sekolah harus memiliki pemikiran strategis dalam penyelesaian masalah. 

“Bapak Ibu semua sebagai Kepala Sekolah tidak bisa hanya dengan satu prosedural akan tetapi sering kali langkah-langkah taktis juga penting untuk diperhatikan,” pesannya.

Dirinya menegaskan bahwa Ia dan beberapa pihak sedang merancang satu instrumen untuk mewujudkan sekolah unggul, tentang bagaimana strategi-strategi untuk mewujudkan itu yang merupakan amanah muktamar.

“Sekolah kita tidak bisa selamanya auto pilot meskipun sudah menjadi sekolah unggul karena jumlah siswa dan prestasi-prestasinya, tetapi kita juga harus paham bahwa dunia ini terus berubah,” ungkapnya. 

Jika kita merujuk pada konsep Patrick Griffin, “Orang-orang yang akan survive di abad 21 adalah orang yang punya 4C yaitu, Communication, Collaboration, Critical Thinking dan juga Creativity,” ujarnya. (pandu/hafidz)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

GOWA, Suara Muhammadiyah - Malam yang kelam, 28 Oktober 2023, warga Dusun Langkowa, Desa Tonasa, Kec....

Suara Muhammadiyah

29 October 2023

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah – Masjid Al Muhajirin, Pekanbaru, kembali menggelar kajian rutin....

Suara Muhammadiyah

2 March 2025

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal Pimpin....

Suara Muhammadiyah

19 September 2024

Berita

KUDUS, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) gelar prosesi sumpah profesi. Seba....

Suara Muhammadiyah

30 April 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Ranting 'Aisyiyah Universitas Muhammadiyah Purwokerto....

Suara Muhammadiyah

16 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah